Langsung ke konten utama

Terminologi Misdinar

Sebagai seorang misdinar kita harus mengetahui terminologi misdinar, pada kesempatan ini Tim Karya Seputar Misdinar akan memaparkan Terminologi Misdinar secara singkat.



Asal Kata Misdinar
MISDINAR berasal dari Bahasa Belanda (MISDIENAAR) yang  artinya 'asisten misa' dan Bahasa Jerman (MESSDIENER)  yang artinya  'Pelayan Misa Kudus’ sedangkan dalam Bahasa Inggris dikenal dengan Altar Serve yang artinya pelayanan. Dapat kita simpulkan, Misdinar adalah Pelayan Altar ketika misa kudus berlangsung. Misdinar umunya adalah laki-laki atau Putra Altar namun jika  keputusan gereja memperbolehkan Perempuan ikut serta maka  namanya adalah Putri Altar atau Putri Sakristi.

Sejarah Misdinar
Pada mulanya Misdinar atau Akolit (Acolyte bhs. Latin) merupakan salah satu tingkatan  pastoral sebelum menjadi Imam, biasanya mereka yang bertugas sebagai Misdinar  adalah frater. Bahkan selama masa pendidikan, Gereja Katolik menganjurkan agar seorang frater pernah menjadi Akolit atau Seremonarius (Koordinator selebran, umat, dan petugas liturgi). Selang beberapa waktu, Gereja Katolik membuka jalan bagi kaum awam yang ingin membantu imam di altar tanpa  menjalani hidup membiara. Istilah Misdinar muncul ketika Konsili Vatikan II, saat Gereja memberikan  kebebasan bagi kaum awam untuk memeriahkan liturgi Gereja tanpa merusak keindahannya. Dari sini juga muncul istilah Putri Altar, yaitu Perempuan yang  bertugas melayani Imam di altar. Ada atau tidaknya misdinar berdasarkan  keputusan uskup pada suatu keuskupan dengan memperhatikan kebutuhan  pelayanan misa di setiap paroki.

Tugas Utama Misdinar
1. Misdinar sebagai rekan dan pembantu Imam
Misdinar sebagai rekan Imam berarti Imam dan Misdinar bersama-sama mengajak umat untuk ambil bagian dalam perayaan Ekaristi. Sedangkan Misdinar sebagai pembantu Imam adalah tugas misdinar untuk membantu Imam dalam perayaan ekaristi.

2. Misdinar sebagai panutan umat
Misdinar sebagai panutan karena Misdinar menjadi contoh dimana Misdinar mengarahkan perhatiannya kepada Imam yang mewakili Kristus.

3. Misdinar menyiapkan umat saat akan dimulainya perayaan Ekaristi
Contohnya ketika Misdinar memberi tanda bahwa Imam dan petugas liturgi akan mulai berarak ke dalam gereja yaitu, dengan dibunyikannya lonceng dan disertai pendupaan yang harum.

4. Misdinar menghadirkan misteri keselamatan
Contohnya pada saat Doa Syukur Agung dimana misdinar menggunakan pendupaan yang harum sebagai tanda bahwa Kristus yang hadir dalam perayaan Ekaristi, sebagaimana Yesus dahulu diurapi dengan minyak wangi Nawastu murni (Mat. 26 : 6-13).

Pribadi Seorang Misdinar
1. Disiplin
Contoh pribadi yang disiplin adalah datang tepat waktu saat bertugas, mengikuti serangkaian kegiatan Misdinar yang diadakan kakak-kakak Senior ataupun pembina.

2. Berkomitmen dan Bertanggungjawab
Ketika dilantik menjadi seorang Misdinar, teman-teman akan dikukuhkan dengan mengucapkan janji yang menjadi dasar untuk lebih berkomitmen dan lebih bertanggungjawab dalam pelayanan.

3. Percaya Diri
Contoh pribadi yang percaya diri adalah ketika seorang Misdinar bertugas di Altar  tentu saja akan dilihat seluruh umat yang hadir dalam Perayaan Ekaristi.

4. Memiliki rasa kekeluargaan, persaudaraan dan kesetiakawanan 
Selain bertugas di Altar, menjadi Misdinar dapat dikatakan juga sebagai keluarga.