Pada kesempatan ini Tim Karya Seputar Misdinar akan membahas mengapa kita sebagai Misdinar harus bangga. karena selain menjalankan peran tertentu kalian sebagai Misdinar juga akan di pandang baik oleh Umat berikut beberapa alasan kita harus bangga sebagai Misdinar.
Jubah yang kita gunakan memang membuat kita menjadi semakin gagah dan kece karena tidak semua orang bisa memakainya termasuk orang tua kalian ataupun sahabat kamu yang bukan Misdinar. Untuk Indonesia, Misdinar menggunakan Pakaian Liturgi yang bernama Superpli yang terdiri atas 2 bagian yaitu bagian atas dan bawah serta menggunakan Mozetta.
2. Kita mendapat pengetahuan Iman yang cukup banyak
Para Misdinar biasanya sebelum melakukan tugas di perayaan Ekaristi tentunya akan dilatih terlebih dahulu dan cukup memakan waktu yang cukup lama. Namun selama proses tersebut kamu tak hanya diajarkan teori namun juga akan diajarkan tentang pengalaman Iman, misalnya tentang sakramen, tentang Allah Tritunggal, dan lain sebagainya.
3. Kita dapat main bakar-bakaran loh
Jangan salah dulu bakar-bakaran yang dimaksud bukan membakar sampah atau yang lainnya namun yang dimaksud bakar-bakaran adalah kita membakar arang untuk pendupaan seru bukan menjadi misdinar dapat bermain bakar-bakaran tapi jangan disalahgunakan ya.
4. Alasan yang paling serius adalah kalian menjadi dekat dengan Ekaristi Kudus
ada beberapa faktor yang menyebabkan ini terjadi yaitu:
- Kamu adalah orang yang paling dekat melihat Allah saat proses Konsekrasi dimulai
- Kamu menjadi Umat yang pertama menerima Sakramen Mahakudus, dan
- Pada Saat Perayaan Kamis Putih kalian adalah orang yang menatap langsung dan secara jelas Kristus yang mendiami Sakramen Mahakudus dan pada saat itulah kamu bisa berdoa dalam hati tapi jangan lupa tugas saat itu juga ya.
Penutup.
Kamu boleh berbangga menjadi Misdinar namun kalian tidak boleh sombong karena yang kamu lakukan adalah untuk Tuhan dan untuk sesama bukan untuk pamer atau show off di atas altar tetapi di atas altarlah kamu menjadi pelayan Kristus sebagai anak-anak Allah.
Dari kebanggan tersebut bila kamu terpanggil oleh Allah maka kalian diperkenankan menjadi Iman malah bisa juga menjadi Uskup atau Imam yang mengatur segala kepentingan di suatu keuskupan.