Sebagai seorang misdinar kita harus mengetahui alat-alat dan perlengkapan liturgi yang biasa digunakan, pada kesempatan ini Tim Karya Seputar Misdinar akan membahas apa saja alat-alat dan perlengkapan liturgi yang biasa digunakan dalam gereja katolik.
(calix = cawan bhs. Latin) Piala memiliki fungsi untuk mencampurkan Air dan Anggur yang pada saat konsekrasi diubah menjadi Darah Kristus.
Purifikatorium
(Purificatorium bhs. Latin) merupakan sehelai kain lenan yang dilipat membentuk persegi panjang (pada saat dilebaarkan biasanya terdapat 6 persegi panjang) digunakan sebagai pembersih piala, sibori dan patena.
Canting
Canting adalah sendok kecil yang digunakan Imam untuk mengambil air dari ampul dan mencampurkannya dengan anggur yang berada di dalam piala.
Patena
Pala
(Palla Corporalis bhs. Latin) Sehelai kain lenan keras seperti papan yang berfungsi sebagai penutup piala pada saat perayaan Ekaristi.
Korporal
(Corporale bhs. Latin) merupakan kain lipat 3 yang berbentuk persegi berfungsi sebagai alas dari bejana-bejana suci seperti Sibori dan Piala.
Urutan Susunan Perlengkapan Piala
Piala - Purifikatorium - Canting - Patena+Hosti besar - Pala - Korporal
Sibori
(Cyborium bhs. Latin) Sibori merupakan bejana seperti piala namun memiliki tutup sebagai tempat Sakramen Mahakudus.
Piksis
(Pyx bhs. Latin) Piksis merupakan sibori namun dalam bentuk yang bundar dan pipih seperti jam kuno yang berfungsi sebagai wadah untuk memberikan Komuni kepada orang sakit.
Monstrans
(Monstrare bhs. Latin) Monstrans berfungsi sebagai tempat pentatahan Sakramen Mahakudus pada suatu prosesi misalnya Ibadat Adorasi. Monstrans memilki 2 bagian yaitu Lunula dan Custodia. Lunula merupakan penjepit pada Monstrans dan Custodia merupakan bagian Kacanya.
Ampul
Ampul adalah cangkir yang digunakan untuk air dan anggur sebelum dicampur dan dikonsekrasikan menjadi Darah Kristus.
Lavabo
(Lavare bhs. Latin) Lavabo merupakan lap dan air untuk membasuh tangan Imam pada saat perayaan Ekaristi tepatnya pada saat Doa Persiapan Persembahan.
Kandelar
(Candelar bhs. Latin) Kandelar merupakan tempat lilin yang digunakan didalam gereja dengan cara menancapkan lilin tersebut pada bagian runcing yang terdapat pada kandelar.
Hisop dan Aspergilum
Hisop merupakan salah satu peralatan yang digunakan untuk memerciki air suci namun berbentuk serabut sementara Aspergilum (Aspergere = memerciki bhs. Latin) berbentuk seperti bola namun berlubang dan terbuat dari besi.
Aspersorium
Turibulum dan Navikula
Turibulum merupakan tempat untuk meletakan bara api yang memiliki 3 rantai sebagai penyangga dan 1 rantai untuk membuka tutupnya dibawa dengan cara diayunkan. Navikula merupakan wadah dupa berupa serbuk kayu yang nantinya di tuangkan sedikit demi sedikit untuk memicu asap dari bara api yang menyala didalam turibulum.