Sebagai seorang Misdinar, tentu memiliki image yang baik di depan Imam, Petugas Liturgi lain maupun Umat terutama ketika kedatangan Imam yang berasal dari luar paroki atau bahkan dipimpin langsung oleh uskup. Pada kesempatan ini Tim Karya Seputar Misdinar akan memberikan 9 Langkah "Sukses" Melayani Altar bagi Misdinar
1. Memiliki Impian Besar
Sebagai Misdinar kita dituntut untuk membantu Imam "menjaga" Tubuh Kristus semangat ini kita teruskan dari St. Tarsisius yang telah mengorbankan hidupnya demi menyelamatkan Tubuh Kristus.
2. Menetapkan Tujuan Besar
Tujuan kita bergabung menjadi misdinar adalah menjadi pelayan yang baik bagi Imam dan Umat sama seperti St. Tarsisius yang menyampaikan Hosti Suci kepada para tawanan yang membutuhkannya.
3. Mempunyai Rasa Lapar
Rasa Lapar yang dimaksud bukanlah rasa lapar karena tidak makan namun yang dimaksud adalah kita sebagai Misdinar harus seperti St. Tarsisius yang semakin dekat dengan Yesus.
4. Berfokus pada Tujuan Jangka Panjang
Tujuan jangka panjang yang harus dimiliki seorang Misdinar disini adalah semakin menjadi orang katolik sejati yang setia kepada Yesus seperti Yesus yang memilih memilih para rasul demi meneruskan pewartaan kerajaan Allah di Bumi.
5. Belajar Banyak (Ilmu) Pengetahuan
Saat menjadi misdinar kita akan banyak sekali belajar tentang gereja dan sekitarannya dan tak hanya itu namun kita juga akan belajar dari teladan hidup orang-orang kudus memang tidak banyak secara teori namun kita mendapatkannya dari homili para Imam yang memimpin misa dan bertepatan dengan HR Santo/a tersebut.
6. Bangga pada Kemampuan Sendiri, Khususnya dalam Mencari Solusi Kreatif
Sebagai seorang Misdinar kita dituntut untuk merendahkan diri dan tidak memiliki sifat iri terhadap sesama anggota seperti contohnya merelakan hari Sabtu/Minggu demi tugas di Altar atau untuk latihan bersama.
7. Bergairah pada Pekerjaan
Bergairah dalam pelayanan ita sebagai misdinar berati kita menjalankannya dengan semangat bangun lenih pagi di hari minggu untuk ke gereja bertugas dalam melayani Altar Allah sama seperti Yesus yang semangat dalam mewartakan kerajaan Allah dari kota ke kota.
8. Jangan Pernah Takut ditolak
Sikap seperti inilah yang harusnya dimiliki dimana misdinar tidak takut ditolak memiliki semangat juang yang tinggi serta tegar ketika dijauhi oleh orang terdekat seperti Yesus yang ditolak di Nazaret namun tetap melakukan pewartaan.
9. Percaya pada Naluri Diri Sendiri
Sebagai Misdinar tidak hanya mengandalkan otak dan perasaan namun naluri yang dimiliki juga diterapkan dalam bertugas sebagai misdinar sama seperti St. Tarsisius yang ia yakini bahwa yang dia bela adalah Yesus yang di imani.
Penutup.
Demikianlah 9 langkah sukses melayani altar bagi Misdinar versi Tim Karya Seputar Misdinar semoga untuk kamu yang baru bergabung menjadi Misdinar dapat sukses dalam melaksanakan tugas yang diberikan sebagai Misdinar.