Langsung ke konten utama

Mengenal Siklus Tahun Liturgi dan Kalender Liturgi

Sebagai seorang misdinar kita harus memahami siklus tahun liturgi serta membaca kalender liturgi, pada kesempatan ini Tim Karya Seputar Misdinar akan menjelaskan siklus tahun liturgi dan kalender liturgi.





Tahun Liturgi
Tahun Liturgi merupakan siklus musim liturgi dalam gereja Katolik  yang menentukan Hari Raya, Pesta, Peringatan, Masa Liturgi tertentu,  dan Masa Biasa.
Tahun Liturgi dibagi menjadi Tahun A, B, dan C serta Tahun I dan  Tahun II. Tujuannya adalah untuk menentukan bahan bacaan Kitab  Suci dan bacaan Misa Harian.


Tingkatan dalam Tahun Liturgi
Hari Raya/Solemnity
Hari Raya adalah tingkatan tertinggi dan merupakan peristiwa- peristiwa dalam kehidupan Yesus, Maria atau Para Rasul yang merupakan peristiwa utama dalam rencana keselamatan Allah.

Pesta/Feast
Pesta berada di tingkat kedua setelah Hari Raya yang ditujukan untuk memperingati hidup Yesus, Maria, Para Rasul atau Orang Kudus tertentu.

Peringatan/Memorial
Peringatan adalah perayaan orang kudus di bawah tingkatan pesta dan memiliki sifat opsional yang berarti tidak wajib dirayakan.

Masa Musim Liturgis
Masa musim liturgis adalah masa-masa tertentu dalam gereja katolik yang biasa kita rayakan seperti Masa Natal dan Masa Paskah.

Masa Biasa/Ordinary Time
Masa biasa merupakan hari minggu di luar masa musim liturgis adapun masa biasa dalam 1 tahun berjumlah 33/34 minggu.

Siklus Liturgi


Menentukan Tahun Liturgi
Tahun Liturgi ditentukan dengan cara tahun Masehi dibagi 3, Tahun A  jika hasil pembagian = 1, Tahun B jika hasil pembagian = 2, dan Tahun  C jika hasil pembagian = 0.

Tahun I atau tahun ganjil karena pada kalender masehi merupakan  bilangan ganjil sedangkan, Tahun II atau tahun genap karena pada  kalender masehi merupakan bilangan genap.

Menentukan Bacaan Kitab Suci
Injil menurut Matius dibacakan pada Tahun A  
Injil menurut Markus dibacakan pada Tahun B  
Injil menurut Lukas dibacakan pada Tahun C
Injil menurut Yohanes disisipkan dalam ketiga Tahun.

Tahun I mengunakan buku bacaan I  
Tahun II menggunakan buku bacaan II

Membaca dan Menentukan Penanggalan Liturgi